Munafik berasal dari bahasa Arab منافق munāfiqūn yang bisa diartikan sikap pura-pura mengikuti ajaran agama Islam dimana sebenarnya hatinya memungkirinya sehingga salah satu ciri-ciri orang munafik adalah menyembunyikan kebatilan dan menampakkan kebaikan.
Ciri-ciri Orang Munafik
Ciri-ciri Orang Munafik Berdasarkan Al-Qur’an
Mengawali membahas golongan orang-orang munafik berdasarkan Al-Quran dan Hadits maka sahabat belajar islam mari kita buka Al-Quran terlebih dahulu dan utamakan yang ada artinya, buka Surah Albaqarah ayat 1-20.
- Alif laam miim.
- Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
- (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
- dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
- Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
- Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
- Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
- Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
- Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
- Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
- Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”.
- Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
- Apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman”. Mereka menjawab: “Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?” Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
- Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami telah beriman”. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok”.
- Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
- Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
- Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
- Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
- atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
- Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
Dalam Surah Al Baqarah ayat 1-20 Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan 3 golongan manusia, yaitu :
- Orang-orang beriman dan bertakwa (Al Baqarah ayat 1-5)
- Orang-orang kafir (Al Baqarah ayat 6-7)
- orang-orang munafik (Al Baqarah ayat 8-20)
Lihat dan perhatikan dalam Surah Al Baqarah orang-orang beriman dibahas dalam 5 ayat pertama, lalu orang-orang kafir hanya 2 ayat saja dan untuk orang-orang munafik dibahas dalam Surah Al Baqarah sampai 13 ayat dari ayat 8 sampai 20. Ini betapa penting dan bahayanya golongan orang-orang munafik sampai baru pada Juz 1 Surah 2 setelah Al Fatihah, Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin menegaskan untuk memperhatikan dan supaya kita sebagai seorang muslim agar dapat menghindari berbagai sifat-sifat munafik.
Ciri-ciri orang munafik dari Surah Al Baqarah ayat 8-20 bisa kita lihat bersama dan ketahui, dalam Al Quran sebenarnya banyak sekali dapat kita temukan pembahasan tentang orang-orang munafik, seperti di dalam surat An-Nisa’[4] ayat 142-143, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan ciri-ciri orang munafik sebagai berikut :
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا(142)مُذَبْذَبِينَ بَيْنَ ذَلِكَ لَا إِلَى هَؤُلَاءِ وَلَا إِلَى هَؤُلَاءِ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ سَبِيلًا(143)
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (142) Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir). Barangsiapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya. (143).”
Ciri-ciri Orang Munafik Berdasarkan Hadits
Shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam semoga Allah, wahai Tuhanku muliakan oleh-Mu akan Muhammad dan akan keluargnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam haditsnya bersabda :
عن أبى هريرة رضى الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : أية المنافق ثلاث : اذا حدث كذب, واذاوعد أخلف, واذا آؤتمن خان
Artinya : Dari Abu Hurairah ra : Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “ ada tiga ciri orang munafik, yaitu :
- Bila berkata ia berdusta
- Bila berjanji ia selalu ingkar
- Bila diberi amanat, ia berkhianat.
عن عبدالله بن عمر رضى الله عنهما : أن النبى صلى الله عليه وسلم قال : اربع من كن فيه منافقا خالصا, ومن كانت فيه خصلة منهن كانت فيه خصلة من النفاق حتى يدعها : اذا آؤتمن خان , اذا حدث كذب, واذا عاهد غدر , واذا خاصم فجر
Artinya : Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr r.a. : Rasulullah pernah bersabda,”siapapun yang memiliki empat sifat (karakteristik) ini adalah seorang munafik dan siapapun yang memiliki satu dari empat sifat ini ia akan mempunyai satu sifat kemunafikan sampai ia meninggalkannya;
- setiap kali diberi amanat, ia khianat
- setiap kali bicara, ia berdusta
- setiap kali berjanji, ia melanggar
- setiap kali berselisih, ia bersikap menghina, jahat dan ceroboh.
Jelas sekali bahwa bahaya munafik sangat berat hukumannya terutama dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti keterangan yang terkandung didalam Firman-Nya dalam Al-Quran Surah An-Nisaa 145 :
(إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا (١٤٥
Artinya : Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
Sahabat muslim mari kita lebih mengenal Allah ‘Azza Wa Jalla yang memiliki 99 Asma’ul Husna nama-nama yang baik lagi indah dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya serta Sifat Wajib Allah Tabaraka Wa Ta’ala.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang Maha segala-galanya selalu melihat dan mengawasi setiap perbuatan kita baik yang nampak maupun yang tidak nampak terselip dalam hati kita, dan yakini bahwasanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengetahui setiap amal perbuatan kita setiap saat dimana saja berada sehingga kita merasa selalu diawasi serta agar bisa terhindar dari sifat-sifat golongan orang-orang munafik.